Blog Content

/ /

Pelatihan Las TIG Bawah Tangan: Kuasai Tekniknya dengan Cepat dan Jadi Profesional!

Apakah Anda tertarik untuk menguasai teknik las TIG (Tungsten Inert Gas) yang presisi dan menghasilkan las-lasan berkualitas tinggi? Ingin belajar dari dasar hingga mahir dengan cara yang mudah, cepat, dan efisien? Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda!

Mengapa Memilih Las TIG?

Las TIG dikenal karena kemampuannya menghasilkan las-lasan yang bersih, kuat, dan estetis. Proses pengelasan ini sangat ideal untuk material seperti stainless steel, aluminium, dan logam non-ferro lainnya. Keunggulan las TIG meliputi:

  • Presisi Tinggi: Kontrol panas yang sangat baik memungkinkan pengelasan pada area yang sempit dan detail.
  • Kualitas Las yang Unggul: Menghasilkan las-lasan yang kuat, tahan korosi, dan bebas dari slag.
  • Serbaguna: Cocok untuk berbagai jenis material dan ketebalan.

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa las-lasan terlihat begitu sempurna, sementara yang lain justru sebaliknya? Jawabannya seringkali terletak pada teknik dan peralatan yang tepat. Mari kita selami lebih dalam!

Persiapan Awal: Peralatan dan Keselamatan

Sebelum memulai pelatihan las TIG, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan:

  • Mesin Las TIG: Pilihlah mesin las TIG yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pertimbangkan fitur seperti pengaturan arus (ampere), pengaturan gas pelindung, dan kemampuan pulse.
  • Gas Argon: Gas argon berfungsi sebagai pelindung untuk mencegah kontaminasi pada las-lasan.
  • Elektroda Tungsten: Elektroda tungsten adalah komponen yang menghasilkan busur listrik. Pilihlah ukuran dan jenis tungsten yang sesuai dengan material yang akan dilas.
  • Torch (Obor Las): Torch atau obor las digunakan untuk memegang elektroda tungsten dan mengalirkan gas pelindung.
  • Kawat Las: Kawat las berfungsi sebagai bahan pengisi pada sambungan las. Pilih kawat las yang sesuai dengan material yang akan dilas.
  • Perlengkapan Keselamatan: Jangan lupakan perlengkapan keselamatan seperti helm las (dengan filter gelap), sarung tangan las, apron las, dan sepatu keselamatan. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama.

Tahukah Anda, menurut data dari [Sumber Data Statistik Keselamatan Kerja], penggunaan perlengkapan keselamatan yang tepat dapat mengurangi risiko cedera akibat pengelasan hingga 70%? Ini menunjukkan betapa krusialnya persiapan keselamatan.

Langkah-langkah Pelatihan Las TIG:

1. Pengaturan Mesin Las

Pelajari cara mengatur parameter mesin las TIG dengan benar. Ini meliputi:

  • Pengaturan Arus (Ampere): Sesuaikan arus dengan ketebalan material. Arus yang terlalu rendah akan menghasilkan las-lasan yang kurang kuat, sementara arus yang terlalu tinggi dapat menyebabkan material terbakar.
  • Pengaturan Gas Pelindung: Atur aliran gas argon yang sesuai (biasanya sekitar 10-20 liter per menit).
  • Polaritas: Untuk kebanyakan aplikasi, gunakan polaritas DCEN (Direct Current Electrode Negative).

2. Persiapan Material

Pastikan material yang akan dilas bersih dari karat, minyak, atau kotoran lainnya. Gunakan sikat kawat, amplas, atau cairan pembersih untuk membersihkan permukaan material.

3. Teknik Pengelasan Dasar

Mulailah dengan latihan teknik dasar pengelasan TIG:

  • Posisi Elektroda: Pegang torch dengan sudut yang tepat (biasanya sekitar 70-80 derajat) terhadap permukaan material.
  • Jarak Elektroda: Pertahankan jarak yang konsisten antara ujung elektroda dan permukaan material (sekitar 1-3 mm).
  • Penyalaan Busur: Gunakan teknik penyalaan busur yang tepat. Anda bisa menggunakan metode scratch start (menggoreskan elektroda pada material) atau high-frequency start (menggunakan frekuensi tinggi untuk menyalakan busur).
  • Teknik Penambahan Kawat Las: Tambahkan kawat las secara konsisten ke dalam kolam las. Pastikan kawat las meleleh dan menyatu dengan baik dengan material dasar.
  • Gerakan Torch: Latih gerakan torch yang stabil dan konsisten. Anda bisa menggunakan gerakan lurus, zig-zag, atau melingkar, tergantung pada jenis sambungan las yang diinginkan.

4. Latihan dan Evaluasi

Latihan adalah kunci untuk menguasai las TIG. Latih teknik-teknik dasar di atas pada berbagai jenis material dan posisi pengelasan. Evaluasi hasil las-lasan Anda, perhatikan cacat las (seperti porositas, retak, atau kurangnya penetrasi), dan terus perbaiki teknik Anda. Apakah Anda melihat adanya cacat pada las-lasan Anda? Jangan khawatir, setiap pengelas profesional pernah mengalaminya. Teruslah berlatih dan perbaiki teknik Anda!

Tips Tambahan untuk Kesuksesan

  • Latihan Secara Teratur: Semakin sering Anda berlatih, semakin cepat Anda akan menguasai teknik las TIG.
  • Perhatikan Postur Tubuh: Pastikan Anda memiliki postur tubuh yang nyaman dan stabil saat mengelas.
  • Gunakan Peralatan yang Tepat: Gunakan peralatan las TIG berkualitas baik untuk hasil yang lebih optimal.
  • Konsultasi dengan Ahli: Jika Anda mengalami kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli las TIG yang berpengalaman.
  • Bersabar: Menguasai las TIG membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan mudah menyerah dan teruslah berlatih.

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa setiap tukang las profesional pernah menjadi seorang pemula. Yang membedakan mereka adalah dedikasi dan ketekunan dalam berlatih. Dengan pengetahuan yang tepat dan bimbingan dari mentor berpengalaman, Anda dapat mempercepat proses pembelajaran dan mencapai hasil yang luar biasa.

Tertarik untuk meningkatkan keterampilan las Anda ke level profesional? Ikuti pelatihan K3 dan dapatkan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman! Dapatkan juga promo menarik untuk memulai perjalanan Anda menjadi ahli las yang handal. Cek juga artikel-artikel menarik lainnya seputar K3 dan teknik pengelasan di CekSertifikat.com.

Kesimpulan: Raih Keahlian Las TIG Anda!

Dengan mengikuti panduan ini dan terus berlatih, Anda akan dapat menguasai teknik las TIG dengan mudah, cepat, dan menjadi seorang profesional di bidang ini. Selamat mencoba dan semoga sukses! Ingatlah, setiap goresan busur listrik membawa Anda lebih dekat pada keahlian.