Blog Content

/ /

Las TIG Posisi Bawah Tangan: Kuasai Teknik & Dapatkan Sertifikasi!

Pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) adalah salah satu metode pengelasan yang paling presisi dan serbaguna. Kemampuannya menghasilkan las berkualitas tinggi membuatnya sangat diminati dalam berbagai industri. Namun, untuk menguasai teknik ini, terutama dalam posisi bawah tangan, dibutuhkan pemahaman yang mendalam dan latihan yang konsisten. Artikel ini akan membimbing Anda melalui teknik pengelasan TIG posisi bawah tangan, memberikan tips untuk menguasainya, dan menjelaskan pentingnya sertifikasi untuk meningkatkan kredibilitas Anda sebagai seorang juru las.

Saat ini, industri manufaktur global menghasilkan lebih dari $12 triliun setiap tahunnya. (Sumber: World Bank, 2023). Sebagian besar dari produksi ini melibatkan pengelasan, yang menyoroti betapa krusialnya keterampilan las, khususnya TIG, dalam ekonomi dunia.

Mengapa Pengelasan TIG Posisi Bawah Tangan Penting?

Pengelasan posisi bawah tangan merupakan fondasi penting dalam dunia pengelasan. Ini adalah posisi yang paling mudah dikontrol dan seringkali menjadi titik awal bagi para juru las untuk menguasai teknik TIG. Setelah Anda menguasai teknik ini, berbagai jenis material akan dapat Anda las dengan mudah, termasuk baja karbon, baja tahan karat, aluminium, dan logam non-ferro lainnya. Keterampilan ini sangat berharga dalam pekerjaan konstruksi, fabrikasi, perbaikan otomotif, dan sektor industri lainnya. Bayangkan, Anda dapat mengelas berbagai proyek dari pipa knalpot mobil hingga struktur bangunan, bukankah itu luar biasa?

Persiapan Awal untuk Pengelasan TIG Posisi Bawah Tangan

Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan dalam pengelasan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

  • Peralatan yang Tepat: Pastikan Anda memiliki mesin las TIG yang berfungsi baik, obor las, elektroda tungsten (dengan ukuran dan jenis yang sesuai dengan material yang akan dilas), gas pelindung (argon murni), regulator gas, kabel las, dan perlengkapan keselamatan (helm las, sarung tangan las, apron, dan sepatu keselamatan).
  • Persiapan Material: Bersihkan permukaan material yang akan dilas dari karat, minyak, cat, atau kotoran lainnya. Gunakan sikat kawat, amplas, atau bahan pembersih khusus. Pastikan sambungan pas dan tidak ada celah yang signifikan.
  • Pengaturan Mesin: Atur parameter mesin las TIG dengan benar. Ini termasuk arus (amperage), tegangan, aliran gas pelindung, dan pengaturan pre-flow serta post-flow gas. Parameter ini akan berbeda tergantung pada jenis material, ketebalan, dan ukuran elektroda tungsten yang digunakan. Mulailah dengan pengaturan yang disarankan dan sesuaikan sesuai kebutuhan.
  • Pemilihan Elektroda Tungsten: Pilih elektroda tungsten yang sesuai. Elektroda dengan ujung yang diasah dengan benar akan membantu dalam menghasilkan busur yang stabil dan las yang berkualitas.

Teknik Pengelasan TIG Posisi Bawah Tangan: Langkah Demi Langkah

Setelah persiapan selesai, ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan pengelasan TIG posisi bawah tangan:

  1. Posisikan Diri: Berdiri atau duduk dengan nyaman. Pastikan Anda memiliki pandangan yang jelas ke area pengelasan. Usahakan agar obor las mudah dijangkau dan dikendalikan.
  2. Mulai Busur: Pegang obor las dengan mantap, dengan sudut yang sesuai (biasanya sekitar 70-80 derajat terhadap permukaan material). Dekatkan elektroda tungsten ke permukaan material (tetapi jangan menyentuhnya). Tekan tombol pada obor las untuk mengaktifkan gas pelindung. Kemudian, gunakan teknik scratch start (menggesekkan elektroda ke material) atau high frequency start (mengaktifkan frekuensi tinggi untuk memulai busur tanpa menyentuh material).
  3. Membuat Kawah Las: Setelah busur terbentuk, mulailah menggerakkan obor las secara perlahan di sepanjang sambungan. Jaga jarak yang konsisten antara elektroda dan material (sekitar 1-3 mm). Perhatikan pembentukan kawah las. Kawah las yang baik menunjukkan panas yang cukup dan penetrasi yang baik.
  4. Menambahkan Logam Pengisi (Filler Metal): Jika diperlukan, tambahkan logam pengisi (filler metal) ke dalam kawah las. Pegang batang logam pengisi dengan tangan yang lain dan masukkan ke dalam kawah las saat kawah las terbentuk. Pastikan logam pengisi meleleh dan menyatu dengan baik dengan material dasar. Jaga agar ujung batang logam pengisi tetap berada di dalam gas pelindung.
  5. Mengendalikan Kecepatan dan Gerakan Obor: Kendalikan kecepatan gerakan obor las untuk mendapatkan penetrasi dan lebar las yang diinginkan. Gerakan obor yang terlalu cepat akan menghasilkan las yang dangkal, sedangkan gerakan yang terlalu lambat dapat menyebabkan panas berlebih dan deformasi material. Gunakan gerakan maju-mundur (weaving) atau gerakan melingkar (circular motion) untuk mendapatkan lebar las yang optimal.
  6. Mengakhiri Lasan: Setelah mencapai akhir sambungan, kurangi arus secara bertahap (ramping down) untuk mencegah retak pada akhir lasan. Pertahankan aliran gas pelindung selama beberapa detik setelah busur mati untuk melindungi lasan dari oksidasi.

Tahukah Anda, menurut data dari American Welding Society (AWS), sekitar 70% kegagalan las disebabkan oleh persiapan yang buruk dan teknik yang tidak tepat? (Sumber: AWS, 2022). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mengikuti langkah-langkah di atas dengan cermat.

Tips Tambahan untuk Menguasai Teknik Pengelasan TIG Posisi Bawah Tangan

  • Latihan Teratur: Kunci untuk menguasai pengelasan TIG adalah latihan yang konsisten. Luangkan waktu untuk berlatih secara teratur, fokus pada teknik yang benar, dan sesuaikan parameter las sesuai kebutuhan.
  • Perhatikan Sudut Obor: Sudut obor yang tepat sangat penting untuk menghasilkan las yang baik. Eksperimen dengan berbagai sudut untuk menemukan sudut yang paling sesuai dengan material dan teknik pengelasan yang Anda gunakan.
  • Kendalikan Heat Input: Panas adalah faktor kunci dalam pengelasan TIG. Kendalikan heat input dengan mengatur arus, kecepatan pengelasan, dan gerakan obor. Hindari panas berlebih yang dapat menyebabkan deformasi atau cacat lainnya.
  • Perhatikan Kontaminasi: Pastikan area pengelasan bersih dari kontaminasi. Kontaminasi dapat menyebabkan cacat las, seperti porositas dan retak.
  • Gunakan Perlindungan yang Tepat: Pengelasan TIG menghasilkan radiasi UV yang berbahaya. Selalu gunakan helm las dengan filter yang sesuai, sarung tangan las, dan perlindungan tubuh lainnya untuk melindungi diri dari bahaya.

Untuk menjadi juru las yang andal, Anda harus terus belajar dan berlatih. Ingatlah, setiap kali Anda melakukan pengelasan, Anda sedang mengukir pengalaman yang akan membentuk keahlian Anda.

Pentingnya Sertifikasi dalam Pengelasan TIG

Meskipun menguasai teknik pengelasan TIG adalah hal yang penting, mendapatkan sertifikasi dapat memberikan banyak manfaat:

  • Pengakuan Profesional: Sertifikasi menunjukkan bahwa Anda telah memenuhi standar industri tertentu dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pengelasan dengan aman dan efektif.
  • Peluang Karir yang Lebih Baik: Banyak perusahaan dan proyek konstruksi mengharuskan juru las memiliki sertifikasi. Sertifikasi dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
  • Meningkatkan Kredibilitas: Sertifikasi meningkatkan kredibilitas Anda di mata pemberi kerja, klien, dan rekan kerja. Ini menunjukkan komitmen Anda terhadap kualitas dan profesionalisme.
  • Pembelajaran Berkelanjutan: Proses sertifikasi seringkali melibatkan pelatihan dan ujian yang membantu Anda meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda.

CekSertifikat.com menyediakan layanan pelatihan dan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang komprehensif, termasuk pelatihan untuk juru las. Dengan mengikuti pelatihan di CekSertifikat.com, Anda akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui secara nasional. Hubungi CekSertifikat.com sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang pelatihan dan sertifikasi pengelasan TIG.

Beberapa lembaga yang menawarkan sertifikasi pengelasan TIG, seperti American Welding Society (AWS), menawarkan berbagai program sertifikasi yang sesuai dengan tingkat keahlian dan spesialisasi Anda. Memperoleh sertifikasi adalah investasi yang berharga untuk karir Anda sebagai juru las TIG.

Kesimpulan

Menguasai teknik pengelasan TIG posisi bawah tangan membutuhkan latihan dan dedikasi. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar, mempersiapkan dengan benar, dan berlatih secara teratur, Anda dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghasilkan las berkualitas tinggi. Jangan lupa untuk mempertimbangkan pentingnya sertifikasi untuk meningkatkan kredibilitas Anda dan membuka peluang karir yang lebih baik. Jangan ragu untuk menghubungi CekSertifikat.com untuk mendapatkan pelatihan yang berkualitas dan bersertifikasi. Selamat berlatih dan semoga sukses dalam perjalanan Anda menjadi juru las TIG yang handal!